Filter Air Industri Pakai Pasir Silika dan PAC, Bagaimana Konfigurasinya?

Sistem filtrasi air industri merupakan bagian krusial dalam menjaga kualitas air untuk berbagai keperluan, mulai dari proses produksi hingga kebutuhan utilitas. Dua material yang umum digunakan dalam sistem ini adalah pasir silika dan PAC (Poly Aluminium Chloride). Masing-masing memiliki fungsi spesifik, dan penempatan atau konfigurasi yang tepat akan menentukan efektivitas filtrasi. Artikel ini akan membahas bagaimana sebaiknya pasir silika dan PAC dikombinasikan dalam sistem filter air industri agar hasilnya optimal.

Peran Pasir Silika dalam Sistem Filtrasi

Pasir silika berfungsi sebagai media filtrasi fisik dalam sistem pengolahan air industri. Dengan ukuran mesh yang bervariasi, pasir ini menyaring partikel-partikel tersuspensi seperti lumpur, debu, dan sedimen dari air. Pasir silika sering ditempatkan di dalam pressure vessel atau filter tank sebagai lapisan utama dalam sistem filtrasi multimedia. Mesh kasar berada di lapisan bawah sebagai penyangga, sedangkan mesh halus di bagian atas untuk filtrasi maksimal.

Fungsi PAC dalam Proses Koagulasi

PAC atau Poly Aluminium Chloride bekerja sebagai koagulan kimia yang membantu menggumpalkan partikel halus dan zat organik terlarut agar lebih mudah diendapkan atau disaring. Biasanya, PAC ditambahkan pada tahap awal sebelum proses filtrasi untuk memperbesar ukuran partikel yang tidak bisa disaring hanya dengan media mekanis seperti pasir silika. Ini sangat berguna untuk menangani air baku dengan tingkat kekeruhan tinggi atau kandungan organik yang kompleks.

Urutan Ideal: PAC Dulu, Pasir Silika Kemudian

Konfigurasi yang umum dan efektif adalah menambahkan PAC ke dalam air baku terlebih dahulu, lalu setelah proses koagulasi-flokulasi, air dialirkan ke filter pasir silika. PAC akan bereaksi dengan partikel halus membentuk flok (gumpalan) yang lebih besar, dan gumpalan ini kemudian ditahan oleh media pasir silika. Sistem ini bekerja secara sinergis: PAC untuk mengikat dan menggumpalkan, pasir silika untuk menyaring dan menahan.

Desain Filter yang Menyesuaikan Kebutuhan

Filter air industri yang menggunakan kombinasi PAC dan pasir silika biasanya terdiri dari beberapa tahapan: koagulasi, flokulasi, sedimentasi, dan filtrasi. Di tahap akhir, pasir silika bisa digabungkan dengan media lain seperti antrasit atau gravel untuk menciptakan sistem penyaringan bertingkat (multimedia filter). Konfigurasi ini bisa disesuaikan tergantung kualitas air baku dan standar air bersih yang ingin dicapai oleh pabrik atau fasilitas industri.

Kendala Umum dan Solusinya

Beberapa kendala umum yang sering terjadi adalah penumpukan flok di dalam filter, penurunan tekanan air, atau kualitas pasir yang tidak sesuai standar (kotor atau mesh tidak konsisten). Solusinya adalah dengan menggunakan pasir silika berkualitas tinggi yang sudah dicuci dan disaring seperti produk dari Ady Water. Selain itu, penambahan PAC juga harus dikontrol secara tepat agar tidak meninggalkan residu berlebih di air akhir.

Pasir Silika Ady Water: Solusi Filtrasi Berkualitas

Ady Water menyediakan pasir silika yang telah melalui proses pencucian dan pengayakan, menghasilkan produk yang bersih, kering, dan siap digunakan langsung dalam sistem filtrasi industri. Tersedia dalam berbagai ukuran mesh seperti 4–8, 8–16, 14–20, hingga mesh halus 200 dan 325, pasir silika Ady Water cocok untuk berbagai kebutuhan filtrasi, baik sebagai media utama maupun lapisan penyaring tambahan. Dengan kadar SiO₂ lebih dari 95% dan kelengkapan dokumen seperti hasil uji laboratorium, MSDS, dan PDS, produk ini telah digunakan oleh berbagai instansi besar termasuk PDAM dan PLTU. Kemasan tersedia dalam karung 50 kg (standar), 25 kg, dan jumbo bag 1 ton untuk distribusi besar.

Ada satu hal yang perlu diperhatikan: Konsistensi Ukuran Mesh

Dalam sistem filtrasi industri, konsistensi ukuran mesh pada pasir silika sangat krusial untuk menjaga performa penyaringan dan mencegah penyumbatan sistem. Pasir dengan mesh yang tidak seragam bisa menyebabkan distribusi aliran yang tidak merata, sehingga beberapa bagian filter menjadi overworked. Ady Water memastikan bahwa setiap produk pasir silika telah melalui proses pengayakan yang akurat sehingga ukuran partikelnya sesuai spesifikasi dan seragam. Hal ini sangat penting terutama ketika pasir digunakan bersama PAC, karena flok yang dihasilkan PAC perlu disaring oleh media yang konsisten untuk hasil maksimal.

Contoh Skenario: Proyek Penyaringan Air Industri di Lokasi Terpencil

Bayangkan sebuah perusahaan manufaktur yang membangun fasilitas baru di lokasi jauh dari kota besar. Mereka membutuhkan sistem filtrasi air yang andal untuk operasional, tapi pengadaan bahan baku berkualitas menjadi tantangan. Dalam skenario ini, Ady Water dapat membantu dengan pengiriman pasir silika dalam kemasan jumbo bag 1 ton yang kuat dan aman, serta menyediakan sampel terlebih dahulu agar tim teknikal dapat melakukan uji coba di lapangan. Dengan dokumentasi lengkap dan mesh yang sesuai, proses instalasi filter dapat berjalan efisien tanpa penundaan, bahkan dalam kondisi geografis yang menantang.

Untuk Anda yang sedang merancang atau mengoperasikan sistem filter air industri, Ady Water siap menjadi mitra terpercaya. Kami menyediakan konsultasi gratis untuk menentukan jenis pasir silika dan konfigurasi media filtrasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan layanan pengiriman ke seluruh Indonesia, ketersediaan stok, dan dukungan teknikal yang responsif, Ady Water hadir untuk mempermudah proses pengadaan media filter Anda.

Hubungi kami melalui:

  • Telepon: 022-7238019
  • Email: adywater@gmail.com

Comments

Popular posts from this blog

Kombinasi Pasir Silika dan Karbon Aktif Coconut Shell untuk Air Minum

Kombinasi Ideal Pasir Silika dan Zeolit dalam Sistem Penyaringan Air PDAM

Kenapa Pasir Silika Tidak Bisa Digantikan Sepenuhnya oleh Tawas?