Fungsi Pasir Silika Dibanding Pasir Manganese untuk Air Mengandung Zat Besi
Pada sistem penyaringan air, pemilihan media filter yang tepat sangat krusial untuk mengatasi berbagai kandungan kontaminan, salah satunya adalah zat besi (Fe). Dua jenis media yang sering digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah pasir silika dan pasir manganese. Meski keduanya tampak serupa sebagai media granular, sebenarnya mereka memiliki fungsi dan efektivitas yang berbeda tergantung pada kondisi air dan tujuan penyaringan. Artikel ini akan membahas perbandingan fungsi pasir silika dan pasir manganese, khususnya dalam konteks pengolahan air yang mengandung zat besi.
1. Karakteristik Dasar Pasir Silika dan Pasir Manganese
Pasir silika adalah media filter berbasis SiO₂ dengan permukaan yang stabil dan bersifat inert, artinya tidak bereaksi kimia dengan kontaminan. Fungsinya lebih difokuskan untuk menyaring partikel tersuspensi seperti lumpur, pasir halus, dan sedimen lainnya. Di sisi lain, pasir manganese memiliki kandungan mangan dioksida yang aktif secara kimia dan dirancang khusus untuk mengoksidasi dan mengendapkan zat besi (Fe²⁺ menjadi Fe³⁺), mangan, serta hidrogen sulfida dalam air. Jadi, pasir manganese lebih bersifat reaktif daripada pasir silika.
2. Fungsi Khusus dalam Menangani Zat Besi
Untuk air yang mengandung zat besi, pasir manganese secara teknis lebih unggul karena mampu mengoksidasi ion besi terlarut menjadi bentuk padat yang kemudian bisa disaring. Sementara itu, pasir silika hanya akan efektif menyaring partikel besi yang sudah berbentuk endapan atau padatan, bukan yang masih terlarut. Ini artinya, tanpa proses oksidasi sebelumnya, pasir silika tidak bisa bekerja optimal terhadap air dengan kandungan zat besi tinggi yang masih terlarut.
3. Kombinasi Penggunaan dalam Sistem Filtrasi
Banyak sistem pengolahan air memanfaatkan keduanya dalam satu rangkaian filter. Pasir manganese diposisikan di lapisan atas untuk mengolah zat besi terlarut, sementara pasir silika ditempatkan di bawahnya untuk menangkap endapan dan partikel hasil oksidasi. Kombinasi ini memperpanjang umur filter dan meningkatkan efektivitas penyaringan secara menyeluruh.
4. Kendala Umum Penggunaan Pasir Manganese
Meskipun efektif, penggunaan pasir manganese memiliki tantangan tersendiri. Media ini perlu kondisi pH air yang sesuai (biasanya di atas 6,5) agar reaksi oksidasi berjalan maksimal. Selain itu, pasir manganese lebih mahal dan memiliki masa pakai lebih singkat dibanding pasir silika. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kondisi air sebelum memilih jenis media filter yang akan digunakan.
5. Kapan Harus Menggunakan Pasir Silika Saja?
Jika air yang diolah hanya mengandung partikel besi dalam bentuk endapan, atau zat besi telah dioksidasi sebelumnya (misalnya melalui aerasi), maka pasir silika saja sudah cukup untuk menyaringnya. Keunggulannya adalah pasir silika lebih tahan lama, mudah tersedia, dan tidak memerlukan kondisi kimia tertentu agar berfungsi optimal.
Spesifikasi Produk Pasir Silika Ady Water
Ady Water menyediakan pasir silika berkualitas tinggi yang telah melalui proses pencucian dan pengayakan, sehingga bebas dari kotoran dan siap digunakan langsung. Produk ini memiliki kadar SiO₂ lebih dari 95%, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai aplikasi seperti filter air, sandblasting, aquascape, pengecoran, dan konstruksi. Tersedia dalam berbagai ukuran mesh seperti 4–8, 8–16, 14–20, 20–30, 30 up, 80–100, 200, hingga 325, pasir silika Ady Water dilengkapi dengan dokumen pendukung seperti hasil uji laboratorium, MSDS, dan PDS. Untuk pengiriman, tersedia kemasan standar 50 kg per karung, 25 kg, hingga jumbo bag 1 ton untuk proyek berskala besar.
Ada satu hal yang perlu diperhatikan: kelengkapan ukuran mesh yang tersedia.
Dalam proses pengolahan air, ukuran mesh sangat menentukan efektivitas penyaringan. Misalnya, mesh kasar seperti 4–8 cocok untuk menyaring partikel besar pada tahap awal, sementara mesh halus seperti 80–100 digunakan untuk tahap penyaringan akhir. Ady Water memastikan ketersediaan mesh lengkap ini selalu dalam stok, yang sangat membantu bagi pengguna industri atau proyek yang memerlukan kombinasi beberapa ukuran dalam satu sistem filter. Konsistensi ukuran ini juga menjamin performa filtrasi tetap stabil dalam jangka panjang.
Contoh skenario: proyek pengadaan filter air skala industri di daerah terpencil.
Bayangkan sebuah perusahaan di wilayah pelosok memerlukan sistem filter air untuk kebutuhan operasional pabrik. Karena lokasi jauh dari kota besar, keterlambatan pengiriman atau ketidaksesuaian ukuran mesh bisa berdampak besar pada jadwal produksi. Dalam kasus seperti ini, Ady Water dapat mengirimkan pasir silika mesh lengkap dalam kemasan jumbo bag, dengan pengemasan aman dan dokumentasi pengiriman lengkap. Hal ini mengurangi risiko kesalahan logistik dan memastikan proyek berjalan lancar, bahkan di lokasi yang sulit dijangkau.
Jika Anda sedang mencari solusi media filter air yang andal, pasir silika dari Ady Water bisa menjadi pilihan terbaik. Kami menyediakan layanan konsultasi gratis untuk membantu Anda memilih ukuran mesh yang sesuai, serta pengiriman ke seluruh Indonesia dengan stok yang selalu tersedia. Tim kami juga siap mendampingi kebutuhan teknikal dan menyediakan dokumen lengkap untuk keperluan proyek atau pengadaan instansi.
Hubungi kami melalui:
- Telepon: 022-7238019
- Email: adywater@gmail.com




Comments
Post a Comment